Media Tumbuh Jamur
Daftar Isi
Jamur sawit atau jamur merang membutuhkan media tumbuh yang disebut dengan kompos. Media kompos untuk penumbuhan jamur merang antara lain adalah: tandan kosong kelapa sawit, merang atau jerami padi, limbah kapas atau kapuk, limbah sagu/aren, klaras pisang, enceng gondok, dan lain-lain. Pemilihan media tumbuh jamur merang ditentukan ketersediaan media di lingkungan budidaya.

Proses Pengolahan Media Tanam
Sebelum digunakan, media tanam jamur merang perlu diolah terlebih dahulu agar steril dan kaya nutrisi. Proses pengolahan meliputi:
- Pengeringan. Pengeringan bertujuan menghilangkan kandungan air atau minyak dari media tumbuh yang masih baru.
- Perendaman. Media tanam direndam dalam air selama beberapa hari untuk melunakkan, menaikkan kadar air serta membunuh organisme (serangga atau ulat) yang ada di dalam media.
- Pencampuran. Media tanam dicampur dengan bahan tambahan seperti dedak, dolomit, atau kapur untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan pH media.
- Pengomposan. Media selanjutnya dikompos beberapa hari sampai kondisinya sesuai dengan parameter yang dibutuhkan oleh pertumbuhan jamur merang.
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Media Tanam
- Ketersediaan. Pilih media tanam yang mudah didapatkan dan harganya terjangkau.
- Kualitas. Pastikan media tanam berkualitas baik, tidak mengandung pestisida, dan bebas dari hama penyakit.
- Kandungan nutrisi. Media tanam harus mengandung nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan jamur merang.
- Kemudahan pengolahan. Pilih media tanam yang mudah diolah dan tidak memerlukan peralatan yang rumit.
Tips Memilih Media Tanam Jamur Merang
- Kombinasi media. Untuk hasil yang optimal, Anda bisa mengkombinasikan beberapa jenis media tanam.
- Perhatikan pH. pH atau keasaman media tanam yang ideal untuk jamur merang berkisar antara 7-8.
- Uji coba. Sebelum menggunakan dalam skala besar, sebaiknya lakukan uji coba pada skala kecil untuk mengetahui media tanam mana yang paling cocok.