Kumbung Jamur Sawit
Daftar Isi
Kumbung adalah bangunan khusus yang dirancang untuk membudidayakan jamur. Di dalam kumbung inilah jamur-jamur ini dirawat dan dipanen hingga siap dikonsumsi. Kumbung biasanya terdiri dari lapisan plastik yang berfungsi untuk menjaga kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur, terutama suhu dan kelembapan.
Mengapa Kumbung Jamur Penting?
Kondisi lingkungan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas jamur. Jamur yang tumbuh di alam liar sangat rentan dengan perubahan kondisi cuaca (hujan & panas), selain itu jamur yang tumbuh di alam juga mudah terserang oleh hama dan penyakit. Kumbung dibuat untuk mengatur suhu, kelembaban, cahaya, dan sirkulasi udara dengan tepat, dengan demikian kita bisa mendapatkan hasil panen jamur yang leih optimal.
Faktor-faktor Penting dalam Kumbung Jamur
- Suhu. Suhu ideal untuk pertumbuhan jamur sawit berkisar antara 28 sd 35° C. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menghambat pertumbuhan jamur.
- Kelembaban. Kelembaban udara di dalam kumbung harus dijaga sekitar 80-90%. Kelembaban yang terlalu rendah dapat menyebabkan jamur mengering, sedangkan kelembaban yang terlalu tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur patogen.
- Cahaya. Jamur sawit tidak membutuhkan cahaya matahari langsung, namun membutuhkan sedikit cahaya untuk merangsang pertumbuhan tubuh buah. Cahaya buatan dengan intensitas rendah sudah cukup.
- Sirkulasi Udara. Sirkulasi udara yang baik diperlukan untuk menjaga kadar Oksigen (O2) dan menurunkan kadar Karbon Dioksida (CO2) tetap rendah hasil dari respirasi jamur.
Pembuatan Kumbung
Kumbung jamur sawit umumnya berukuran lebar 4 sd 5 meter dan panjang 6 sd 7 meter. Material kumbung biasanya terbuat dari kayu atau bambu. Ada juga yang menggunakan baja ringan untuk memperpanjang usia kumbung. Material lain dari kumbung adalah plastik bening, yang biasanya menggunakan plastik HDPE berukuran ketebalan 150 sd 200 micron. Plastik bening tersebut berfungsi untuk menjaga suhu dan kelembapan di dalam kumbung, serta agar cahaya matahari masih bisa masuk.
Selain plastik bening, kumbung juga biasanya ditambahkan bagian penutup sinar matahari. Ada yang menggunakan plastik hitam, terpal, steroform, hingga anyaman bambu. Untuk atap kumbung, biasanya terbuat dari seng, asbes, terpal atau ilalang.